Sabtu, 27 Desember 2008

Hujan Asam (part 2)

Berjumapa kembali bersama saya untuk membicarakan tentang “Hujan asam”. Yang belum tahu tentang hajan asam bisa klik disini.
Oke, langsung saja ..

Kita akan membicarakan asal muasal dari hujan asam. Selidik punya selidik ni sobat, hujan asam dilaporkan pertama kali di Manchester, Inggris, yang kabarnya menjadi kota penting dalam Revolusi Industri. Pada tahun 1852 sebelum saya lahir, Robert A. Smith menemukan hujan asam dengan polusi udara. Dan istilah hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872. Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuran alam (ohh .. no !!)
Walaupun hujan asam ditemukan di tahun 1852 sebelum saya lahir, baru pada tahun 1970-an bapak saya opps salah, para ilmuawan mulai megadakan banyak penelitian mengenai fenomena ini. Kesadaran masyarakat di Amerika Serikat meningkat di tahun 1990-an setelah di New York Times memuat laporan dari Hubbard Brook Experiment Forest di New Hampshire tentang banyaknya kerusakan lingkungan yang di akibatkan oleh hujan asam.
Nah sobat .. orang Amerika saja sadar, mengapa kita tidak ?





1 komentar:

  1. Kenapa ya....... ya, karena di Indonesia, belum kerasa dampak hujan asam. Kalo di mereka, sampai banyak peralatan dan sarana publik rusak. Maklum, hujan asam mempercepat pengkaratan.....

    BalasHapus